Spesifikasi
dan blurb buku ini saya posting dengan tujuan untuk memudahkan para
pembaca yang menginginkan informasi tentang buku di bawah ini. Sebab bisa saja
informasi tentang buku tersebut sangat sulit didapat disebabkan buku yang
diinginkan termasuk dalam kategori buku langka. Semoga secepatnya saya bisa
memposting resensinya :-)
------------------------------
Judul : F.KIKAN: Operasi Intelijen
Tentara Jepang di Asia Tenggar Selama
Perang Dunia ke II
Perang Dunia ke II
Penulis : Fujiwara Iwaichi
Penerjemah : Gyani Buditjahja
Penerbit : Pustaka Sinar Harapan
Cetakan : Pertama/ 1988
Ukuran : 21 x 14 cm
Tebal : 378 halaman
Kertas : Bookpaper, Soft cover
ISBN : 979-416-005-9
Harga :
Bekas: ± Rp 50.000,-
[BLURB]
Mayor Jenderal Fujiwara Iwaichi diberi tugas rangkap
yakni mengorganisasi cabang-cabang Liga Kemerdekaan India di wilayah-wilayah
yang diduduki bala tentara Jepang dalam Perang Dunia Kedua, dan membentuk
Tentara Nasional India.
Beberapa minggu sebelum serangan Jepang berikutnya ke
wilayah-wilayah jajahan Inggris di Asia Tenggara, diambil dua keputusan penting
dalam pembicaraan antara Staf Jenderal Kekaisaran Jepang, Deputi Menteri Luar
Negeri Jepang, dan wakil India Rash Behari Bose: Orang India, sekalipun tunduk
kepada Inggris namun tidak diperlakukan sebagai musuh di wilayah-wilayah
jajahan; dan sebuah Tentara Nasional India harus dibentuk dan tentara-tentara
India yang kalah untuk memperjuangkan kemerdekaan India.
Oleh karena itu, sebuah kantor perhubungan Jepang, Fujiwara
(F.Kikan) didirikan pada tahun 1941 di bawah pimpinan Fujiwara Iwaichi,
seorang perwira intelijen Jepang yang kenamaan. Buku ini merupakan terjemahan
dari kisah Jenderal Fujiwara sendiri tentang peranan yang dimainkannya dalam
pelaksanaan rencana tersebut di atas, dan tentang pengalamannya sebagai seorang
saksi pembelaan dalam pengadilan militer setelah Perang Dunia Kedua berakhir.
Pada tahun 1941 Iwaichi Fujiwara menjadi mayor yang muda
usia di cabang intelijen Tentara Kekaisaran Jepang. Keberhasilannya dalam
melakukan operasi F. Kikan di Asia Tenggara dan membentuk Negara
Nasional India membuat namanya menjadi terkenal di banyak negara. Setelah
perang ia menjadi letnan jenderal di Markas Pertahanan Jepang dan sekarang
purnawirawan. Ia memimpin Fujiwara Asia Research Institute di Tokyo.
Jangan lupa tinggalkan komentar kalian, ya.
Terima kasih banyak untuk kunjungannya. :-)