‎[Review, Koleksi Sejarah] Ensiklopedia Babad Bumi Jawa – Krisna Bayu Adji



[BLURB] Pulau Jawa merupakan pulau yang sering dilukiskan sebagai tanah surga. Karena kesuburan tanah dan hasil buminya yang melimpah ruah; banyak bangsa asing dari benua Asia dan Eropa datang di Pulau Jawa baik untuk melakukan syiar agama serta perniagaan. Bahkan demi keberuntungan finansial; bangsa dari benua Eropa semisal Portugis, Belanda, dan Inggris ingin menguasai Pulau Jawa yang waktu itu telah dikuasai oleh Raja-Raja Sunda dan Jawa.
Kedatangan bangsa asing serta keberadaan Kerajaan-Kerajaan Sunda dan Jawa yang senantiasa menerapkan menerapkan politik kekuasaan merupakan salah satu unsur yang sangat mempengaruhi terbentuknya Daerah-Daerah Kadipaten di Pulau Jawa. Daerah-daerah Kadipaten yang waktu it berada di wilayah kerajaan-kerajaan besar sebelum menjadi daerah kabupaten di bawah provinsi pasca kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Melacak jejak babad (sejarah) terbentuknya daerah-daerah kabupaten dan kota di Pulau Jawa sungguh menarik. Sekalipun tanpa dinafikan, bahwa peninggalan-peninggalan dari masa prasejarah, bangsa Hindu dan Buddha, serta kisah-kisah legenda turut mewarnai terbentuknya daerah-daerah kabupaten dan kota tersebut.
Hanya dengan buku ini, Anda akan menjadi orang pertama yang akan mengetahui tentang babad (sejarah) daerah Anda sendiri, serta daerah-daerah lain yang tersebar di Pulau Jawa.
--------
Judul            : Ensiklopedia Babad Bumi Jawa
Penulis         : Krisna Bayu Adji
Penerbit       : Araska
Cetakan        : I/ Oktober 2014
Ukuran         : 13,5 x 20,5 cm
Tebal            : 340 halaman
Kertas          : Bookpaper, Soft cover
ISBN            : 978-602-300-052-4
Mendengar judul buku ini, mungkin akan sedikit terbayang buku lain yang lebih klasik dan terkenal yaitu Babad Tanah Jawi. Secara maknawi, judul kedua buku tersebut sama. Sama dari segi judul namun berbeda isinya. Meskipun sebenarnya penggunaan kata “Babad” untuk judul buku ini, menurut saya, sangat tidak tepat. Dan seharusnya dihilangkan saja.
Sebuah babad secara umum bersifat magis, reliomatis, legendaris, metis, genealogis, pragmatis, rajacentris, fragmentaris, regiosentris, dan bersifat analogis atau simbolis (Trijono: 2011, 53). Oleh karena itu, penulis-penulis babad sebenarnya digambarkan sebagai seorang pujangga yang hidup di dalam istana dan mengabdi kepada raja-raja sebagai pujangga yang menceritakan kebesaran junjungannya. Dengan demikian tidak sembarang orang dapat menulis sebuah babad.
Ensiklopedia Babad Bumi Jawa ini ditulis oleh seorang sejarawan masa kini yang menulis ulang dari beberapa sumber. Krisna Bayu Adji, yang memiliki kegemaran mengunjungi situs-situs sejarah, menyusun buku ini berdasarkan pada apa yang ia dapat dan pelajari dari hobinya itu.
Berbeda dengan Babad Tanah Jawi yang ditulis berdasarkan kurun waktu dari Nabi Adam hingga tahun tertentu, buku ini menuliskan sejarah setiap kota di tanah Jawa secara urut dari barat hingga timur. Tidak hanya kota, tapi juga provinsi yang menaunginya. Dimulai dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta, lalu Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, terakhir Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak 6 provinsi dan 90 kabupaten dan kota dibahas secara ringkas namun lugas dalam buku ini. Akan tetapi, saking ringkasnya, beberapa daerah malah mendapat “porsi” terlalu singkat. Oleh karena itu, bagi saya, buku ini hanya direkomendasikan bagi para penikmat sejarah yang sekadar ingin mengetahui sejarah tempat-tempat di Pulau Jawa. Akan tetapi jika menginginkan sumber sejarah sebagai referensi sebuah penelitian dsb., buku ini perlu didampingi buku lain yang lebih lengkap dan komprehensif.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian, ya.
Terima kasih banyak untuk kunjungannya. :-)